Menjaring Finansial dalam Ramadhan - www.ArdaDinata.com
Inspirasi

Menjaring Finansial dalam Ramadhan

Ramadhan adalah bulan suci penuh berkah. Pada bulan ini, telah tersebar berkah yang bisa kita raih. Tidak saja berupa pelipat gandaan pahala, kenikmatan nilai-nilai ruhiah, juga yang tidak kalah diperlukan untuk kehidupan dunia dan membangun bekal untuk akherat ialah keberkahan finansial.

Oleh: Arda Dinata

Kalau kita cermati dan tafakuri akan kita temui, bahwa begitu banyak dan tersebar luas ladang amal bisnis yang bisa kita lakukan dalam mendulang finansial di bulan Ramadhan ini. Ladang amal tersebut, tidak lain ialah kita menyebar bisnis bernuansa aktivitas di bulan Ramadhan.

Adapun peluang bisnis (kecil-kecilan tapi hasil besar) yang bisa kita jaring adalah berupa hampir semua aktivitas yang mendukung ibadah puasa. Sebagian kecil bisnis tersebut adalah berjualan dalam bentuk menjual peralatan ibadah dan pakaian muslim (mulai dari anak-anak sampai orang tua); berjualan makanan berbuka puasa dalam bentuk siap saji dan makanan untuk sahur; berjualan buku, majalah, kaset, VCD islami; berjualan kartu lebaran (kreatif); berjualan paket parsel lebaran (berupa makanan, kue, buku-buku, kaset, VCD islami, dll); berjualan kue lebaran; dll.

Berkait dengan berjualan ini, saya teringat akan prinsip hidup dari orang tuanya ibu Riana –pengusaha surabi Imut di kawasan Bandung Utara—yang mengatakan bahwa “Kalau kita bisa berjualan, maka kita tidak akan susah hidup,” katanya dalam seminar sehari bertajuk “Bagaimana memulai dan membangun bisnis,” yang diadakan oleh Community of Business, di Bandung belum lama ini.

Ibu Riana dalam memulai bisnisnya didorong oleh sebuah motivasi bahwa ia hanya untuk menghidupi kebutuhan anak. Adapun prinsip yang dipegangnya dalam berusaha adalah pastikan bahwa apa yang kita lakukan itu halal untuk menghidupi keluarga kita. Sehingga, biarkanlah orang lain mau bilang apa? “Karena yang pasti, orang lain itu tidak perduli apa-apa, jika (keluarga) kita tidak makan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Sebaik-Baik Kenikmatan

Untuk itu, dalam memulai sebuah bisnis, ibu Riana berpesan agar lakukanlah dengan cara seminimal mungkin modal. Karena dengan modal kecil, maka resiko bisnis kita kecil. Tapi, kalau untuk keuntungan maka kita tidak mau kecil-kecil tentunya.

Sementara itu, menurut Hj Feny Mustafa –pendiri PT Shafira—menuturkan, bahwa dalam berbisnis itu seperti makan pedes (cabai). Yakni ingin selalu mencoba terus. Dan beliau menyarankan kepada siapa pun dalam memulai bisnis itu harus memiliki visi dan informasi yang valid. Di samping tentunya dalam memulai bisnis, maka pilihlah bisnis yang kita sukai dan kita bisa.

admin

www.ArdaDinata.com adalah blog catatan dari seorang penulis merdeka, Arda Dinata yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!