Strategi Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang
Dalam upaya menanggulangi suatu penyakit bersumber binatang, pola operasional pengendaliannya harus dilandasi startegi yang tepat. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang harus betul-betul dipahami tentang prinsip dasar terjadinya penyakit dan bagaimana cara penularannya.
Aplikasi dari model Gordon di atas, sesungguhnya hal itu sangat berguna bukan hanya dapat memberikan gambaran tentang terjadinya suatu penyakit, tetapi juga dapat menjadi acuan untuk mencari solusi bagi kondisi atau permasalahan yang ada.
Alasannya, penanggulangan/pengendalian suatu penyakit (penyakit menular), dapat berupa pemberatan pada penyebab (agent), meningkatkan daya tahan serta kekebalan penjamu atau manusia (host), serta memperbaiki kondisi lingkungan (environment).
Akhirnya, menurut Sigit, strategi pengendalian suatu penyakit bersumber binatang seyogianya didasari dua hal utama.
Pertama, epidemiologi penyakit yang memberikan gambaran tentang pola kejadian penyakit dalam populasi dan wilayah tertentu.
Kedua, titik rawan dalam kehidupan vektor dan reservoir-nya yang dapat memadukan kita melakukan tindakan pengendalian yang efektif.***
Arda Dinata
Loka Litbang Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Ciamis, Balitbangkes Kemenkes R.I.