Waktu Bergerak Dalam Diam
WAKTU BERGERAK DALAM DIAM
Waktu itu selalu bergerak. Mendampingi dengan setia. Bergerak membelai jiwa. Mendampingi rasa yang bergelora. Kesetiaannya diam membelai waktu yang terus bergerak.Aku ada diantaranya dalam penantian.
Jalanan itu masih lenggang. Hanya sesekali butiran debu berterbangan karena di sapu derunya motor dan mobil. Ada pula orang-orang yang siap-siap pergi melaut dengan persiapan seadanya. Anak-anak kecil penjual gorengan berteriak bersahutan menjajakan barang dagangannya. Aku pun masih membisu duduk di kedai yang hanya menjual kopi, teh, dan makanan kecil seadanya.
Pikiran ini begitu mengelora dalam rasa yang membeku jiwa. Perlu penyegaran yang membelai jiwa. Memberi rasa yang membuat hidup bernyawa dan bergairah.