Inspirasi

Bagaimana Awal Kehidupan Manusia Dimulai?

Harus kita yakini bahwa manusia itu sebenarnya tumbuh dari sebutir zigote yang amat sangat kecil, tidak nampak oleh mata telanjang, tumbuh menjadi bakal (janin) manusia yang kecil sekali, panjangnya tidak lebih dari seperempat inci. Kemudian volumenya bertambah sampai 50 kalinya, sedang bobotnya sampai 8000 kalinya.

Dari sebutir zigote itu, lalu berubah menjadi makhluk yang ada kepalanya, ada tubuhnya dan ekornya. Pada saat ini, sudah ada jantung sederhana yang berdenyut dan darah yang beredar terus-menerus. Ada juga tanda-tanda pertama bakal adanya tangan, kaki, mata, telinga, perut maupun otak. Dan kenyataannya, selama 30 hari dari kehidupan manusia yang pertama itu, pada umumnya telah mulai terbentuk secara sangat sederhana setiap anggota tubuh yang akan melayani kita dalam kehidupan baru kelak. Begitu pula halnya dengan beberapa anggota tubuh yang belum nampak kelihatan sebelum lahir.

Perkembangan zigote tersebut setelah mendapat sedikit kesuburan, membagi dirinya menjadi dua sel, dan dari dua sel itu terbagi lagi menjadi empat, dan seterusnya sampai menjadi berjuta sel yang membentuk tubuh manusia. Sehingga kalau kita runtut dapat disebutkan bahwa pada bulan kedua dari kehidupan manusia dalam rahim, berakhir dengan lebih miripnya janin dengan bentuk manusia dewasa.

Pada bulan ketiga, mulai jelas perbedaan antara kelelakian yang kelihatan lebih menonjol, daripada kewanitaan yang tetap tersembunyi. Selanjutnya, pertumbuhan janin paling pesat terjadi pada bulan-bulan ketiga dan keempat. Di bulan kelima, bagian dari kulit ikut berkembang, yaitu rambut halus yang kini menutupi kepala. Lalu kuku mulai nampak pada jari-jari tangan dan kaki. Dan terbentuknya juga dentin, yaitu lapisan yang menutupi gigi susu.

Selama bulan keenam ini kelopak mata janin terbuka lagi, yang sejak bulan ketiga tertutup rapat. Pembentukan kedua mata pada saat ini telah lengkap, namun baru bisa merasakan cahaya nanti pada bulan ketujuh. Dan pada bulan ketujuh ini, ada beberapa daerah dalam otak yang tumbuh seperti otak kecil, yaitu kelanjutan dari otak besar yang berhubungan dengan serabut-serabut yang datang dari telinga. Di samping itu, terjadi juga kesempurnaan perkakas saraf. Kemudian pada bulan kedelapan dan kesembilan ini mulai terlihat keindahan rupa, serta menunggu masa-masa kelahiran bayi.

Dengan memakni proses awal kehidupan manusia tersebut, masihkah kita akan meremehkan hal-hal kecil dari perikehidupan manusia? Padahal, bukankah dirinya sendiri terbentuk melalui proses-proses kecil yang tidak terjangkau manusia. 

Bagaimana menurut Anda?

Arda Dinata adalah pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.

admin

www.ArdaDinata.com adalah blog catatan dari seorang penulis merdeka, Arda Dinata yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!