Panggung Kebenaran

Kebenaran bukan milik siapa pun, tapi sekaligus milik semua orang. Ia bukanlah barang yang bisa diklaim, melainkan proses yang harus dijalani bersama. Oleh: Arda Dinata “Kebenaran bukanlah barang yang sekali ditemukan lantas selesai. Ia adalah pertunjukan panjang yang memerlukan banyak sutradara dan penonton untuk memaknainya.” Bayangkan sejenak panggung teater raksasa dengan ribuan pemain, masing-masing memegang…

Read More

Kebijaksanaan Digital sebagai Lanskap Pembelajaran

Oleh: Arda Dinata “Dalam genggaman teknologi, jiwa anak-anak kita mencari cahaya penuntun. Bukan sekadar batasan, tetapi kebijaksanaan yang menerangi jalan mereka di rimba digital.” Senja itu, seorang kakek duduk bersama cucunya di beranda rumah kayu sederhana. Si cucu, Andi, asyik memainkan sebuah tablet pemberian orang tuanya. Matanya tak lepas dari layar berpendar, sementara jemarinya dengan…

Read More

Basmalah sebagai Pintu Kehidupan

Oleh: Arda Dinata “Setiap langkah yang dimulai tanpa Nama-Nya ibarat perahu tanpa kemudi, berkelana dalam samudra tanpa arah, berharap tiba di daratan yang tak pernah dipetakan.” Di sebuah desa kecil di pinggiran Aceh, ada sebuah rumah tua yang menarik perhatian setiap orang yang melewatinya. Bukan karena kemegahannya, melainkan karena sebuah ukiran kayu yang dipasang di…

Read More

Gravitasi Ruh

“Seorang hamba berada paling dekat dengan Tuhannya saat ia bersujud.” (HR. Muslim) Arda Dinata “Dalam sujud, kita menemukan paradoks tertinggi kehidupan: semakin rendah kita merendahkan diri, semakin tinggi jiwa kita melayang.” Suatu sore, saya mengamati seorang bocah kecil bermain di taman. Ia sedang asyik dengan sebuah balon helium berwarna merah cerah. Tangannya yang mungil menggenggam…

Read More
error: Content is protected !!