Jangan Hidup Dalam Keraguan dan Rasa Takut
“Kehidupan ini punya polanya sendiri. Setiap kita akan menganyam kehidupan sendiri berdasarkan pola pikiran yang tertanam dalam jiwa. Tanamlah jiwa kita dengan keimanan yang benar dan makanan jiwa yang menyehatkan. Jauhkan rasa keraguan dan rasa takut akan kebenaran dalam fikiran dan jiwa Anda.”
~ Arda Dinata ~
Hidup itu bergerak sesuai titah Sang Tuhan. Orang yang malas bergerak (menuju kebaikan) sesungguhnya kehidupannya ada dalam ancaman. Yakni ancaman yang dapat merusak kesehatan jiwa dan fisiknya.
Dalam kehidupan alam semesta, kita disajikan beraneka contoh yang bisa kita ambil hikmahnya. Gunakan akal pikiran kita dengan pola perilaku hikmah. Sehingga apa pun yang kita lihat dan rasakan bisa dimaknai dari sudut pandang kebaikan.
Sebagai contoh, fenomena kehidupan air. Bagaimana kondisi air yang tidak bergerak akan menghasilkan aroma yang tidak sedap dan menjadi sarang tumbuh kembangnya berbagai bibit penyakit. Beda halnya untuk kondisi air yang bergerak. Aromanya akan menyegarkan dan menyejukan lingkungan sekitarnya yang dilewati alirannya. Aliran air yang bergerak itu menyejukan dan menyehatkan.
Lakukan Kinerja dengan Benar
Untuk itu, bangunlah pola fikir bergerak dalam mengisi kehidupan ini. Dan pastikan hidup kita itu ada dalam koridor selalu bergerak. Tepatnya, dalam diri ini harus selalu dimotivasi agar selalu menanam kebaikan dan menyenangkan orang lain.
Artinya lainnya, bekerjalah atau lakukanlah sesuatu yang kita kerjakan itu ada dalam koridor kebenaran. Janganlah menyia-nyiakan hidup ini. Lakukanlah hidup ini secara bijaksana dan keberkahan.
Langkah selanjutnya, jauhkan diri kita dari rasa takut dan keraguan terhadap perilaku yang membelengu kebenaran. Bekerjalah secara produktif atas keyakinan bahwa hidup itu harus bergerak menujuNya.
Pada konteks ini, Ralph Waldo Emerson mengungkapkan, “Jangan menyia-nyiakan hidup dalam keraguan dan rasa takut, kerjakan tugas yang ada di tangan dan yakin bahwa kinerja yang benar pada jam-jam tugas akan menjadi persiapan terbaik untuk jam-jam dan usia yang akan datang.”
So…., mari kita terus bergerak menuju kebaikan. Dan balutlah kehidupan ini dengan kinerja yang benar serta produktif.
Bagaimana menurut sahabat?
Salam sukses-berkah selalu. Aamiin….!
Pangandaran, 23 Januari 2015
Arda Dinata