Menekuni Ilmu - Laman 2 dari 2 - www.ArdaDinata.com
Inspirasi

Menekuni Ilmu

Jadi, janganlah tunda niat baik untuk mencari ilmu dan menyelesaikan studi. Karena banyak ilmu pengetahuan (studi) lain yang perlu kita gapai. Sehingga semakin banyak kita menunda-nunda niat baik itu, maka saat itu pula penyesalan akan menyertainya. Bukankah, kesempatan itu datangnya hanya sekali dan sikap kita yang salah akan berbuah pada penyesalan di kemudian hari.

Bahkan kehidupan mengajarkan kepada kita, bahwa hidup ini harus bergerak –tidak boleh berhenti pada satu tempat saja–. Kita harus bergerak dari kegiatan satu ke kegiatan lainnya. Begitu juga halnya dalam proses studi, kita harus segera menyelesaikan studi. Dan bukan sebaliknya, kita menyia-nyiakan/menyepelekan kesempatan untuk menyelesaikan studi. Bahkan, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk terus menyambung satu pekerjaan dengan pekerjaan lain. Allah berfirman, yang artinya: “Maka apabila kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Alam Nasyrah: 7-8).

Pada konteks ini, berarti setiap muslim harus menekuni bidang ilmu yang sedang digeluti. Ia harus mencari dan terus mencari. Karena ilmu itu tidak akan datang kepada pencarinya, atau menyulap orang dalam sekejap menjadi orang-orang yang mahir dan ahli (baca: QS. An-Nahl: 78). Wallahu’alam.

Bagaimana menurut pendapat Anda? Saya tunggu komentarnya di postingan ini ya!!! Makasih.

Arda Dinata, adalah Pendiri Majelis Inspirasi Al-Quran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.

admin

www.ArdaDinata.com adalah blog catatan dari seorang penulis merdeka, Arda Dinata yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House.

2 komentar pada “Menekuni Ilmu

  • Saya setuju, pak Arda. Tak ada kata berhenti untuk terus belajar dan belajar. Saya jadi diingatkan pada suatu ketika, saat saya merasa kemampuan berfikir saya sudah 'letih' karena sudah sekian lama tidak diasah dengan studi dan menekuni satu bidang ilmu, tampaknya membuat kemampuan berfikir kita jadi sempit. Cenderung pesimis dan rendah diri.

    Lantas saya memutuskan untuk studi lagi, dan terus mencari dengan berbagai cara, salah satunya dengan menulis. Sebab yang saya rasakan manfaatnya, kita dilatih untuk lebih banyak berfikir dan berargumen. Memang benar, ilmu itu tidak akan pernah pudar, selama kita masih terus mengasahnya agar tidak 'tumpul'.

    Terimakasih sudah berbagi, pak …….
    Sukses selalu ..
    Kunjungi pula http://irmaaryasathiani.wordpress.com dan http://irmaaryasathiani.blogspot.com

    Balas
  • Makasih sudah berbagi pengalaman, moga menjadi ibroh bagi yang lain…salam sukses selalu aamiin…

    Balas

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!