Menulis Artikel Kesehatan Itu Menyehatkan - www.ArdaDinata.com
Belajar MenulisKesehatanKesehatan LingkunganTips Trik Menulis

Menulis Artikel Kesehatan Itu Menyehatkan

ADA banyak cerita hikmah ketika saya menjadi Pembicara dalam Acara Workshop Penulisan Buku dan Artikel Kesehatan yang diadakan Yayasan Gerbang Kesuma dan Ismakes Jabar bekerjasama dengan DPP HAKLI (Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia) di Aula Auditorium Poltekkes Kemenkes RI Bandung (17/10/2015). Paling tidak, saya bisa bertemu temen-temen tenaga kesehatan dan orang-orang yang berminat dalam bidang kesehatan dari seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

Bagi saya pertemuan itu begitu menyehatkan dan banyak memberi inspirasi. Bagi saya, salah satu ide dan inspirasi untuk bahan menulis adalah banyak bersilaturahmi. Dengan silaturahmi, kita akan banyak berkah yang didapat. Tidak saja memperpanjang hubungan dengan orang-orang yang kita kunjungi. Tapi, dari silaturahmi juga banyak ilmu dan pengalaman yang kita dapatkan. Selain itu, ide dan inspirasi menulis itu didapat dari kegiatan membaca dan merenungi fenomena alam.

Menulis Itu Menyehatkan

Pada acara workshop menulis itu, begitu antusias temen-temen untuk bisa menulis buku dan artikel kesehatan. Bagi saya, hal itu merupakan sesuatu yang positif. Sebab, menulis itu, baik menulis artikel maupun menulis buku itu sesuatu yang menyehatkan. Hal ini, sejalan dengan hasil studi dari Karen Baikie, seorang clinical psychologist dari University of New South Wales dan hasil studi peneliti dari Universitas Texas, James Pennebaker, menunjukkan bahwa di antara manfaat menulis adalah bagian dari terapi kejiwaan.

Lebih jauh, menurut Karen Baikie, menulis itu tidak ada batasan usia. Lagi pula, menuliskan peristiwa-peristiwa traumatik, penuh tekanan serta peristiwa yang penuh emosi bisa memperbaiki kesehatan fisik dan mental. Arti lainnya, kita akan merasakan berkurang beban dalam pikiran setelahnya permasalahan atau problema yang ada dalam diri kita dituangkan lewat media tulisan.

BACA JUGA:  Kumpulan Referensi Pedoman dan Manajemen di Puskesmas

Untuk itu, bisakan kita menulis secara rutin agar syaraf-syaraf ketrampilan menulis kita semakin terasah dan tentunya menyehatkan. Dalam hal ini, kita bisa belajar dari para ulama jaman dulu yang begitu produktif menulis. Lewat menulislah, ilmu-ilmu para ulama itu tidak lekang oleh waktu. “Nyawa dan Ruh” pemikirannya menjadi langgeng sampai saat ini.

admin

www.ArdaDinata.com adalah blog catatan dari seorang penulis merdeka, Arda Dinata yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!