Arda Dinata

Menjadi Perempuan Terpuji

“Akhlak yang mulia (terpuji) mempunyai empat perkara yaitu bijaksana, memelihara diri dari sesuatu yang tidak baik, keberanian (menundukkan hawa nafsu) dan bersifat adil.”(Imam al-Ghazali). Oleh: Arda Dinata TERPUJI adalah buah berharga mahal dari sebuah cerminan atas kualitas akhlak seseorang. Predikat tersebut, tentu menjadi dambaan bagi setiap manusia. Begitu pun dengan kaum hawa ini, tentu mengharapkan…

Read More
Arda Dinata

Membaca Air dan Pengelolaan Lingkungan

FENOMENA alam dewasa ini, termasuk kejadian gunung meletus, tsunami, hujan, banjir, dan kekeringan adalah pelajaran bagi orang yang berakal sehat. Sehingga kita tidak hanya mampu dalam mengelola alam itu secara baik dan bermanfaat. Tapi, kita juga harus menyadari kalau alam pun merupakan ciptaan Allah yang mesti “dibaca”, karena segala cipataan-Nya di bumi ini mengandung banyak…

Read More
Arda Dinata

Sebaik-Baik Kenikmatan

DIKISAHKAN ’Abdul Wahid bin Zabad mengatakan, ”Di sebuah gunung saya melewati seorang syaikh (tua renta) yang buta, tuli, dan kedua tangan serta kakinya buntung. Sementara ia mengatakan, ”Wahai Tuhanku dan Tuanku, Engkau memberi kenikmatan kepadaku dengan beberapa organ tubuhku sekehendak-Mu, dan Engkau telah mengambilnya sekehendak-Mu, dan saya biarkan ber-husnuzhan (berbaik sangka) terhadap-Mu, Wahai Zat Yang…

Read More
Arda Dinata

Rahasia Memulai Menulis

“Mulailah dari apa yang ada, karena yang ada lebih dari cukup untuk memulai pekerjaan.” (Mohammad Natsir). Oleh: Arda Dinata Menulis adalah sebuah pekerjaan. Artinya kita harusnya serius ketika melakukan aktivitas pekerjaan agar hasilnya tidak mengecewakan. Begitupun, dengan kegiatan menulis. Kita harusnya terus berlatih tiada henti dalam mengasah ketrampilan menulis, sehingga hasilnya tidak mengecewakan. Banyak temen-temen…

Read More
Arda Dinata

Kesalahan Besar Calon Penulis

“Hindarilah kesalahan besar, yaitu kesalahan tidak berbuat apa-apa!” (Mohammad Natsir). Oleh: Arda Dinata Banyak orang ingin bikin tulisan, tapi itu hanya sekedar keinginan. Dia sibuk dengan berbagai macam pikiran yang membuatnya tidak melakukan apa-apa. Hanya sekedar ingin dan ingin. Padahal, kalau kita mau jujur, belajar menulis itu tidak lain dengan segera menuliskannya. Tepatnya, lakukan menulis,…

Read More
error: Content is protected !!