Arda Dinata

Mencerahkan Kehidupan Keluarga

Ajaran Islam mewajibkan orangtua untuk mendidik anaknya. Jika tidak, menurut Prof. Dr. Baihaqi Ak, bukan hanya terhukum berdosa dengan ancaman siksa di akhirat, melainkan juga terancam dengan tidak mendapatkan hak moril dan materil dari anaknya. Oleh: Arda Dinata Betapa rugi dan sengsaranya perjalanan hidup, jika hal itu nyata-nyata menimpa kita. Naudzubillah. Sehingga gambaran ini, haruslah…

Read More
Arda Dinata

Menulis: Menemukan Siapa Kita?

”Saat kamu meletakkan pena di kertas dan menuangkan pikiranmu, kamu mulai menemukan apa yang kamu ketahui tentang dirimu sendiri, juga tentang dunia.” (Caryn Mirriam-Goldberg). Oleh: Arda Dinata KALAU mau jujur, dalam hidup ini yang paling sulit itu sesungguhnya bila disuruh untuk menilai diri sendiri. Makanya, para psikolog biasanya untuk mengetahui dan memperbaiki perilaku seseorang, salah…

Read More
Arda Dinata

Menulis Dengan Ilham

“Saya menulis dengan ilham.” (HAMKA). Oleh: Arda Dinata Ilham berarti petunjuk yang datang dari Tuhan dan terbit di hati; atau merupakan bisikan hati. Ilham juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang menggerakkan seorang penulis untuk membuat tulisan. Jadi, keberadaan ilham ini merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi seorang penulis. Untuk itu, segera ikat ilham yang muncul…

Read More
Arda Dinata

Sukses Menulis Artikel, Mau?

MENURUT kamus umum bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwadarminta, artikel diartikan sebagai karya tulis lengkap dalam majalah, surat kabar dan lain sebagainya. Sedangkan Lasa HS mengungkapkan tulisan artikel itu merupakan pengungkapan ide, menceritakan pengalaman dalam bidang tertentu yang tidak dikaitkan dengan tugas-tugas akademik. Oleh: Arda Dinata Oleh karena itu, perlu pembaca MIQRA INDONESIA ketahui bahwa umumnya…

Read More
Arda Dinata

Kesalahan Besar Calon Penulis

Hindarilah kesalahan besar, yaitu kesalahan tidak berbuat apa-apa!” (Mohammad Natsir). Oleh: Arda Dinata Banyak orang ingin bikin tulisan, tapi itu hanya sekedar keinginan. Dia sibuk dengan berbagai macam pikiran yang membuatnya tidak melakukan apa-apa. Hanya sekedar ingin dan ingin. Padahal, kalau kita mau jujur, belajar menulis itu tidak lain dengan segera menuliskannya. Tepatnya, lakukan menulis,…

Read More
error: Content is protected !!