DBD dan Pemberdayaan Masyarakat - www.ArdaDinata.com
Inspirasi

DBD dan Pemberdayaan Masyarakat

Demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Departemen Kesehatan telah menetapkan 5 kegiatan pokok sebagai kebijakan dalam pengendalian penyakit DBD yaitu menemukan kasus secepatnya dan mengobati sesuai protap, memutuskan mata rantai penularan dengan pemberantasan vektor (nyamuk dewasa dan jentik-jentiknya), kemitraan dalam wadah Pokjanal DBD (kelompok kerja operasional DBD), pemberdayaan masyarakat dalam gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN 3M Plus) dan peningkatan profesionalisme pelaksana program.

Oleh: Arda Dinata

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi terjadi-nya peningkatan kasus, salah satunya dan yang paling utama adalah dengan memberdayakan masyarakat dalam kegiatan pemberantas-an sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M (menguras-menutup-mengubur). Kegiatan ini telah diintensifkan sejak 1992 dan pada 2000 dikembangkan menjadi 3M Plus yaitu dengan cara menggunakan larvasida, memelihara ikan dan mencegah gigitan nyamuk.

Selama ini berbagai upaya untuk memberdayakan masyarakat dalam PSN-DBD sudah banyak dilakukan, tetapi hasilnya belum optimal dapat merubah perilaku masyarakat untuk secara terus menerus melakukan PSN-DBD di lingkungan masing-masing.

BACA JUGA:  Antara Penafsiran dan Belajar Kepada Air

admin

www.ArdaDinata.com adalah blog catatan dari seorang penulis merdeka, Arda Dinata yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!