Indahnya Menuntut Ilmu dengan Bening Hati

Arda Dinata

Atas dasar itulah, mungkin kenapa Al-Ghazali mengatakan, “Awal dari ilmu pengetahuan itu adalah diam, lalu mendengarkan, kemudian menyerap, dan seterusnya mengamalkan dan menyebarluaskannya.” Al-Ghazali juga menyarankan ajarkanlah ilmumu kepada orang lain yang tidak mengetahuinya, dan belajarlah apa yang tidak engkau ketahui dari orang yang mengetahuinya. Maka, bila anda lakukan semuanya itu, niscaya anda dapat mengetahui apa yang selama ini tidak anda ketahui dan menyerap apa yang telah anda ketahui itu.

Paling tidak, kisah Imam Syafi’i saat menetap di Baghdad telah memberi kita pelajaran berharga tentang bagaimana salaf mensikapi dan menghormati serta merindukan ilmu.

“Bagaimana semangat anda menuntut ilmu?” Syafi’i ra menjawab, “Saya mendengarkan huruf seakan-akan huruf-huruf itu belum pernah saya temukan selama ini. Karena itu saya kerahkan seluruh anggota tubuh saya untuk menyimaknya.”

“Bagaimana minat anda terhadap ilmu?” Jawab Syafi’i hampir senada, “Minat saya laksana orang mengumpulkan makanan yang berambisi menikmati kelezatannya secara sempurna.”

“Dan bagaimana cara anda mencarinya?” Beliau menjawab, “Saya mencarinya laksana seorang wanita yang kehilangan anak satu-satunya di dunia ini, ia tidak memiliki apapun selain dia.” Jadi, betapa indahnya menuntut ilmu yang dilandasi dengan kebeningan hati.

Akhirnya, haruslah kita bangun kebeningan hati dalam segala lini kehidupan manusia. Karena telah nampak buah dari kebeningan hati itu dalam melejitkan derajat manusia di mata Allah Swt. Bukankah, orang yang mendapat “undangan” Allah masuk surga kelak ialah hamba-Nya yang memiliki jiwa bening?

Allah berseru dalam QS. Al-Fajr: 27-30, yang artinya “Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam surga-Ku.” Waallahu’alam.* 

Bagaimana menurut Anda?

Arda Dinata adalah pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!