Kiat Sukses Menuju Ummat Bersatu - www.ArdaDinata.com
Inspirasi

Kiat Sukses Menuju Ummat Bersatu

BERSATU berarti menjadi satu; berkumpul atau bergabung menjadi satu. Sehebat apapun kekuatan, bila tercerai berai, niscaya akan menjadi sangat lemah dan mudah diperdaya. Keadaan suatu kaum tergantung dirinya, bila mereka bodoh, maka akan mudah ditipu. Bila ia lemah, maka akan mudah ditindas. Bila kita tercerai berai, maka akan mudah dijajah.

Oleh: Arda Dinata

Untuk itu, silakan renungkan sendiri nasib ummat Islam di negeri ini, yang katanya merupakan ummat Islam terbesar di dunia? Buktinya, kita bisa melihat dan merasakan sendiri keadaan ekonomi, sosial, budaya, politik, ternyata kita demikian lemah sehingga dikuasai oleh pihak yang tidak menyukai kita.

Bagai sebuah lidi yang kecil mungil, bila bergabung dan diikat kuat menjadi satu, niscaya akan bisa menyapu jalanan, bahkan air selokan sekalipun atau mungkin bisa juga dipakai memukul dan mengusir seekor anjing! Artinya, bila kita, yang lemah ini mau saja bertekad untuk bersatu-padu membangun kebersamaan, niscaya akan lahir kekuatan yang akan bermanfaat, tidak saja bagi kita sendiri tapi juga bagi bangsa ini. Dampaknya, bila lahir keadilan maka akan lahir pula kasih sayang dan kesejahteraan.

Firman Allah SWT, “Sesungguhnya orang-orang mu’min adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (QS. Al Hujuraat: 10). Ukhuwah Islamiyah tumbuh dari akar akidah Islam. Dan akidah Islam ini akan menumbuhkan tunas-tunas persaudaraan Islam. Di antara upaya yang bisa mulai kita lakukan, demi suksesnya sebuah ukhuwah ini adalah sebagai berikut.

1. Komitmen membuat bangunan.

Begitu banyak bahan bangunan yang sangat lengkap di etalase toko (khusus) penjual bahan bangunan. Tapi, ia tidak dapat membentuk sebuah bangunan indah, tidak kokoh, padahal semuanya telah lengkap. Penyebabnya adalah karena memang tak ada komitmen untuk menjadi sebuah bangunan.

BACA JUGA:  Melahirkan Pribadi Unggul

Kondisi itu, akan berbeda setelah ada tekad untuk membangun rumah yang dirancang oleh ahlinya, lalu secara bertahap bahan bangunan tersebut tersusun dengan rapi pada tempat yang telah direncanakan, saling menguatkan dan memperindah, sehingga hasilnya adalah sebuah bangunan kokoh, indah dan penuh manfaat.

Dengan kata lain, tidak akan pernah ada persatuan yang kokoh, indah dan penuh manfaat, sebelum di antara ummat ada tekad yang kuat, mendalam dan disertai dengan konsep perencanaan yang matang, serta pelaksanaan yang sungguh-sungguh lagi konsisten, istiqomah yang diselimuti dengan kesabaran dan pengorbanan yang tulus demi kesuksesan bersama.

Untuk itu, pada diri kita harus ada semangat bergelora berupa keinginan bersatu dan mempersatukan ummat, selalu terbayang kemaslahatan yang besar, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi generasi mendatang. Mulailah dengan persiapan ilmu yang memadai untuk berproses mempersatukan ummat dan siap dengan pengorbanan harta, tenaga maupun waktu. Tanpa kesadaran yang bergelora seperti itu pada setiap diri ummat, maka memang tipis harapan ukhuwah ini akan terwujud.

2. Perbedaan adalah bagian kekuatan.

Kekuatan akan muncul, manakala ditopang oleh komponen-komponen yang membentuk sebuah kekuatan itu sendiri. Salah satu komponen itu, tentu memiliki perbedaan-perbedaan yang satu sama lainnya saling mendukung terciptanya sebuah kekuatan.

admin

www.ArdaDinata.com adalah blog catatan dari seorang penulis merdeka, Arda Dinata yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!