Melihat Keindahan
Melihat keindahan sangat diperlukan dalam hidup agar terus bergairah. Segala sesuatu punya keindahan, tapi tidak semua orang melihatnya.
Oleh: Arda Dinata
“Keindahan itu terletak di mata penonton.” – [Oscar Wilde]
Setiap hari, kita terjebak dalam rutinitas dan tuntutan hidup yang tak pernah berhenti. Sibuk dengan tugas dan target, kita sering lupa untuk melihat keindahan di sekitar kita.
Mungkin sekarang, saatnya untuk menggali ke dalam dan merenung. Apakah kita benar-benar melihat atau hanya berlalu begitu saja tanpa menyadari kecantikan di sekitar kita.
Ada cerita menarik terkait melihat keindahan ini. Kisah ini bisa menjadi pelajaran bagi yang membacanya. Berikut kisah selengkapnya saya tulis khusus untuk Anda, pembaca setia catatan harian di www.ArdaDinata.com .
Di sebuah desa kecil yang terletak di lereng bukit, hiduplah seorang wanita bernama Maya. Ia dikenal sebagai pelukis lokal yang mahir menciptakan lukisan yang menghidupkan keindahan alam di sekitarnya.
Setiap pagi, Maya berjalan-jalan di hutan dan merenung, mencari inspirasi dari gemuruh pepohonan, nyanyian burung, dan warna-warni bunga yang tumbuh di tepi jalan. Dengan setiap sapuan kuasnya, Maya mencoba merefleksikan keindahan yang telah ia saksikan di setiap langkahnya.
Suatu hari, seorang anak laki-laki kecil yang bernama Adit datang menjumpai Maya. Adit, yang selalu sibuk dengan mainan elektroniknya, meminta Maya mengajarkannya cara melihat keindahan di sekitarnya.
Dengan penuh kesabaran, Maya membawa Adit mengelilingi desa. Lalu, ia mengajarkannya merasakan kelembutan angin, menyaksikan gemerlap matahari terbenam, dan mendengar irama hujan.
Seiring berjalannya waktu, Adit mulai melihat keindahan di luar layar gadgetnya. Dan menemukan kebahagiaan yang sebelumnya tak pernah ia sadari.
Ketika senja menjelang, Maya dan Adit duduk bersama di bukit sambil memandang langit yang penuh bintang. Mereka berbagi tawa, cerita, dan kebahagiaan melihat keindahan yang terkadang luput dari pandangan kita.
Dalam momen itu, mereka menyadari bahwa keindahan tidak hanya ada di lukisan-lukisan atau teknologi canggih. Tapi, juga ada dalam sederetan momen sederhana yang dapat dinikmati bersama.
Renungan Melihat Keindahan
Itulah momen dalam mengais keindahan dari keseharian. Bahkan, tanpa sadar ada gambaran perilaku satire dalam mencari permata di lumpur sawah. Dan hal ini, yang bisa jadi sering menyelimuti perilaku hidup kita dalam keseharian.
Tepatnya, dalam upaya mencari keindahan, seringkali kita terjebak dalam persepsi klise tentang apa yang indah. Bukankah kecantikan sesungguhnya bukan hanya tentang bunga mekar di kebun atau matahari terbenam di pantai?
Mungkin keindahan sejati tersembunyi di tengah-tengah keseharian kita. Seperti melihat anak-anak bermain dengan riang di tengah lumpur sawah atau mendengarkan tetangga yang rajin menyanyikan lagu-lagu rakyat.