Inspirasi

Teknologi Probiotik dan Keseimbangan Bakteri Pencernaan

Lebih jauh dari itu, diungkapkan Muhammad Yazid Manap, sebenarnya penggunaan mikroorganisme dalam makanan telah lama dilakukan manusia, dengan dua alasan. Pertama, alasan teknologi. Mikroorganisme dapat mengubah bahan mentah/dasar menjadi produk baru, melalui proses fermentasi, misalnya susu menjadi yogurt, singkong menjadi tape, dll. Kedua, alasan kesehatan. Telah terbukti bahwa mikroorganisme probiotik dapat mengurangi kerugian yang ditimbulkan bakteri patogen. Bukti ini diperkuat lagi dengan kenyataan betapa orang Bulgaria, rata-rata berumur panjang, karena rajin memakan yogurt.

Sistem Pencernaan Sehat

Untuk mendapatkan sistem pencernaan yang sehat, para ahli pangan telah mempelajari manfaat gizi dan fungsi bahan pangan pada tubuh manusia, termasuk jenis pangan probiotik. Dalam hal ini, menurut Dr. Muhammad Yazid Manap, Ph.D., (1998), paling tidak ada empat fungsi utama dari pangan probiotik, yaitu: (1) Menjaga keseimbangan bakteri usus. (2) Menurunkan kadar kolesterol darah. (3) Mencegah pembentukan sel kanker. (4) Membantu pencernaan laktosa (gula dalam susu), sebab banyak orang Asia yang tidak dapat mencernakan susu, sehingga menyebabkan diare.

Sementara itu, dalam pandangan Prof. Dr.F.G. Winarno, selain serat, zat lain yang dibutuhkan tubuh untuk mengembangkan sistem pencernaan yang sehat adalah antioksidan (seperti vit. C, betacaroten, dan teh hijau) dan golongan asam (seperti asam amino dan asam folat).

Lebih jauh diungkapkan Winarno, antioksidan berfungsi melindungi sekira 70 milyar sel-sel tubuh dari proses penuaan dengan cara “menangkap” radikal bebas yang merusak sel-sel, membuat sakit dan penuaan. Vitamin C memperkuat sistem ketahanan tubuh dan berperan dalam pertumbuhan gigi, tulang dan darah.

Betacaroten adalah bentuk awal vit. A yang mempertahankan lapisan lendir dan memperkuat pertahanan kulit menghadapi infeksi. Sementara teh hijau membersihkan pembuluh darah dan melindungi sel-sel dari radikal bebas yang merusak dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Asam amino adalah struktur protein terpenting untuk mempertahankan hidup. Jika tidak diperoleh dari asupan makanan, maka asam amino dalam tubuh akan digunakan untuk proses perbaikan sel. Akibatnya, asam amino cadangan tubuh berkurang dan berdampak nyata pada kulit yang menua, otot cepat kendur, dan melemahnya kekebalan tubuh. Sedangkan asam folat berperan penting dalam proses pembelahan dan pembentukan sel-sel baru.

Akhirnya, untuk mencapai tubuh yang sehat dan “awet muda”, salah satu faktor yang menentukan adalah kondisi kesehatan saluran pencernaannya. Dan saat ini, dengan adanya teknologi probiotik, kita tidak usah khawatir untuk mencapai kondisi sistem pencernaan yang sehat itu, sebab sedikit banyak dengan mengkonsumsi pangan probiotik tubuh kita akan terbantu dalam menjaga keseimbangan bakteri dalam saluran pencernaan. Anda penasaran untuk mencoba?***

Arda Dinata

Penulis adalah dosen di Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Kutamaya.

Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.

admin

www.ArdaDinata.com adalah blog catatan dari seorang penulis merdeka, Arda Dinata yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!