Upaya Menghilangkan Kesadahan Air - www.ArdaDinata.com
Inspirasi

Upaya Menghilangkan Kesadahan Air

AIR memiliki peranan penting dalam kehidupan makhluk hidup. Manusia adalah salah satu makhluk hidup yang sangat memerlukan keberadaan air bersih. Kondisi air bersih ini, tentu harus memenuhi syarat baik dari segi kualitas (fisik, kimia, dan bakteriologis), kuantitas, dan kontinuitasnya.

Oleh: Arda Dinata

Kondisi air itu, pada dasarnya sangat tergantung pada kondisi lapisan tanahnya. Dalam beberapa kasus, ada daerah yang mempunyai lapisan batu gamping, dan umumnya kualitas air tanahnya cukup baik. Tetapi, kandungan unsur mineralnya dan senyawa tertentu seperti Kalsium dan Magnesium cukup tinggi. Kandungan seperti itulah yang menyebabkan air disebut air sadah atau air keras.

Umumnya, kesadahan air ini disebabkan oleh adanya metal-metal atau kation-kation yang memiliki valensi 2, seperti Besi, Mangan, Kalsium, Magnesium, dan lainnya. Tapi, penyebab utama dari kesadahan itu ialah Kalsium dan Magnesium.

Pada masyarakat, kondisi kesadahan air ini umumnya diberbagai tempat berbeda-beda. Air permukaan lebih lembut daripada air tanah. Tepatnya, kesadahan dalam air itu menunjukkan bahwa telah terjadi kontak antara formasi geologi dengan sumber air/badan air tersebut.

Bila kita tinjau dari segi kesehatan, sebenarnya keberadaan air sadah ini tidak membahayakan. Namun, bila kita tinjau dari segi teknis dan ekonomis, ternyata air sadah akan menimbulkan beberapa kerugian. 

Pertama, air sadah akan memboroskan penggunaan sabun cuci. Hal ini karena ion Kalsium dan Magnesium akan bereaksi dengan sabun membentuk endapan. Dan akhirnya akan menyebabkan tidak timbul busa.

Kedua, air sadah dapat menimbulkan kerak-kerak pada ketel (alat masak air). Sehingga bila pada ketel ada kerak, maka tidak terjadi transfer panas. Akibatnya untuk mendidihkan air diperlukan pemanasan yang lebih tinggi. Hal ini tentu berbahaya karena dapat menyebabkan meledaknya ketel.

BACA JUGA:  Biasa Ala Orang yang Diberi Kelebihan Fisik

Ketiga, air sadah dapat menimbulkan endapan-endapan pada saluran pipa transmisi. Sehingga lama kelamaan dapat mempersempit diameter pipa dan ujung-ujungnya akan terjadi penyumbatan aliran air.

admin

www.ArdaDinata.com adalah blog catatan dari seorang penulis merdeka, Arda Dinata yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!