Berdayakan Diri Lewat Kekuatan Pikiran
Kedua, penjara emosi (emotional blocking). Yaitu emosi negatif dari suatu kejadian yang memicu respon negatif dan tentunya merugikan: marah lepas kontrol, benci, dendam dan sebagainya.
Ketiga, penjara keyakinan (belief blocking). Yaitu keyakinan yang tidak memberdayakan dan menghambat tindakan seorang untuk sukses seperti sukses perlu pendidikan tinggi, bisnis itu butuh modal uang banyak, hidup penuh penderitaan, umur sudah terlalu tua dan sebagainya.
Keempat, penjara perilaku (behavior blocking). Yaitu perilaku yang tidak berkualitas untuk mendukung tindakan mencapai sukses seperti: malas, sombong, tidak disiplin, tidak jujur dan sebagainya.
Kelima, penjara komunikasi (communication blocking). Yaitu komunikasi yang tidak bermanfaat sehingga respon yang diinginkan tidak sesuai dan menimbulkan konflik baik di dalam diri sendiri maupun dengan orang lain.
Akhirnya, terkait kekuatan pikiran ini ada pertanyaan yang harus dijawab yaitu apakah Anda selama ini telah memenjarakan pikiran Anda? Bila ya, maka segera bebaskan dan buka pikiran Anda. Sebab, melalui kekuatan pikiran yang positif sesungguhnya kita dapat memberdayakan diri menjadi pribadi yang sukses. Dengan kata lain, bukalah pikiran kita lebar-lebar terhadap hal yang positif agar bisa memberdayakan diri Anda. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Thomas Dewar, “Pikiran itu sama halnya dengan parasut – mereka hanya berguna ketika terbuka.”
Untuk itu, yuk kita berdayakan diri ini melalui kekuatan pikiran yang positif!***
Pangandaran, 19/02/2013
Arda Dinata adalah pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.