
Belajar Menulis

Jangan Paksakan Cita-citamu, Raihlah!
Jangan Paksakan Cita-citamu, Raihlah! by. Arda Dinata “Cita-cita itu begitu nyata. Jangan kau lepas begitu saja. Mari wujudkan segala mimpi dan asa itu bersama senyum-senyum mesra-Nya. Agar mimpimu itu mewujud bersama cita-cita di alam nyata.” (Arda Dinata). Lebih baik angan ini aku lukis seindah sukma. Warna-warninya begitu nyata. Nyaman dan indah dipandang mata. Akhlak perilakunya…

Ekspetasi Itu Hidup Mesra dengan Realita
Ekspetasi Itu Hidup Mesra dengan Realita by. Arda Dinata “Realita itu harus dihadapi agar hidup indah selalu menyapa.” (Arda Dinata) Baru saja mataku melihat cerita hidup itu secara nyata. Ia menyapa penuh mesra di depan mata. Inilah realita hidup yang tidak akan bisa dibohongi dengan kata-kata. Iramanya penuh simponi yang tidak boleh saya sia-siakan untuk…

Kesejukan yang Membersihkan
Tetes air hujan hadir memberi kabar, ada kesejukan yang membersihkan. Walau ia tak diundang, kehadirannya membuat kotoran hilang tak berbilang. Air itu kesejukan. Ia sumber kehidupan mahluk hidup. Aliran air secara alami akan mengikuti topografi ketinggian, dari daerah yang tinggi menuju daerah yang lebih rendah. Keistimewaan air itu memiliki jiwa kesabaran yang tinggi. Artinya,…

Menyamankan Hati
Matahari baru saja mencium bumi. Membelai raga yang bernyawa. Mendekap sukma yang gelisah tanpa arah. Memberi kehangatan pada jiwa tanpa kesudahan. Hati matahari ikhlas selalu mengintari alam inderawi bikin bumi tersenyum berseri-seri. Hati itu konstan dalam balutan raga manusia. Kehadirannya penuh irama. Perlu disapa agar tak nestapa. Perlu disirami agar terus menari. Gerakannya suci tak…

Mau Pepaya Kehidupan?
Awan dan matahari ceria menatap bumi. Ada aneka kehidupan yang tergambar dari pandangan awan dan matahari. Salah satunya adalah warna kehidupan manusia seperti warna pepaya yang selalu berproses menuju kematangan. Pagi ini, saya begitu menikmati manis dan segarnya pepaya mangkal (setengah matang) menemani aktivitas hari ini. Kenapa saya menikmati pepaya apa adanya? Alasannya, bagi saya…