4. Aturlah lemari pendingin Anda. Jangan campurkan daging mentah dengan makanan lain. Periksa temperatur kulkas (refrigerator) kita, harusnya berada di 40oF atau di bawah itu, sedangkan kalau untuk freezer berada di 0oF.
5. Simpan daging, makanan segar, telur, pada lemari pendingin. Simpan telur di dalam kardusnya di dalam kulkas lebih baik daripada di pintu kulkas, yang mana temperatur di pintu kulkas lebih hangat. Sebaiknya tidak mengonsumsi telur yang telah retak atau rusak. Jangan lupa bersihkan temperatur setelah setiap kali pemakaian. Setelah memasak daging, jangan menaruh daging di tempat yang sama dimana sebelumnya di taruh daging mentah.
6. Selalu sikat sayur-mayur dengan sikat untuk sayuran atau dengan tangan, meskipun sayuran tersebut bertanda organik. Tidak peduli bagaimana sayur-mayur tersebut tumbuh, bakteria sangat mudah tumbuh di dalamnya. Penelitian menunjukkan bahwa di dalam air yang mengalir dan cara penyikatan yang benar dapat membersihkan obat pembunuh hama dan toksin lainnya.
7. Mencuci tangan sebelum makan merupakan suatu keharusan. Termasuk, selalu mencuci perkakas dan permukaan dapur dengan air sabun panas, setelah memotong ayam dan daging mentah.
8. Sediakan dua papan alas potong/ talenan di dapur. Satu untuk memotong daging dan satu untuk memotong sayuran. Asosiasi Susunan Makanan America menganjurkan untuk memakai 2 talenan (kayu atau akrilik). Pertama dibenarkan untuk memotong daging mentah, ayam, dan semacam lainnya untuk makanan yang bukan daging seperti sayuran dan roti. Sesudah mencuci talenan dengan air sabun panas, bilas dengan obat pemutih khlor, lalu bilas kembali dengan air bersih. Talenan yang sudah tua sebaiknya jangan dipergunakan lagi. Permukaan yang terkena potongan pisau dapat menyebabkan mengumpulnya bakteri.
9. Jangan berpandangan hanya dari mata apabila kita memasak daging dalam panggangan. Menurut USDA (United State Departement of Agriculture), meskipun burger berwarna cokelat seperti terlihat setelah dimasak, tidak menjamin bebas dari cemaran bakteri E. coli. Pergunakan temperatur untuk daging, tinggalkan burger di atas api sampai temperatur mencapai 160 derajat F. Steak dan daging panggang seharusnya dimasak dalam temperatur dari 145 derajat F (untuk setengah matang) sampai 170 derajat F (matang), daging ayam putih sampai 170 derajat F, daging yang berwarna gelap sampai 180 derajat F.
Akhirnya, bila keracunan tetap terjadi menimpa Anda dan anggota keluarga, segera hubungi dokter yang terdekat.***
Arda Dinata
Penulis adalah dosen di Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Kutamaya.
Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.