Kebijaksanaan Bikin Hidup Nyaman
Sikap sabar dan syukur inilah balutan hidup yang harus merekat dalam jiwa orang-orang beriman. Ikhlas itu bertindak (bijak) tak berharap pujian dan beramal dengan kesungguhan. Indah dalam niat dan ringan tanpa beban dalam pelaksanaan.
Imam Abu Hamid Muhammad al-Ghazali menjelaskan dalam kitab Mukhtashar Ihya Ulum al-Din bahwa orang yang ikhlas tak dimotivasi oleh pengharapan akan pujian. Orang yang ikhlas beramal dengan kesungguhan dan termotivasi hanya oleh-Nya. Meski demikian, bagi orang yang memahami, motivasi yang satu bisa melahirkan beberapa niat baik berbeda dari amal yang satu. Perilaku orang ikhlas itu sungguh mulia dan bijaksana. Yahya bin Mu’adz r.a. berkata, “Orang yang mulia tidak akan durhaka kepada Allah. Orang yang bijaksana tidak akan memilih dunia dengan meninggalkan akhirat.” Dengan berpegang pada kedua sikap itu, maka orang yang bijaksana itu hidupnya akan jadi nyaman.
Menurut Imam Nawawi Al-Bantani dalam Nashaihul Ibad, menyebutkan sebagian ahli bijak itu memilih empat kalimat dari empat buah kitab suci, yaitu: (1) Barang siapa ridha dengan rizki yang telah Allah berikan, maka ia akan tenang di dunia dan akhirat (Kitab Taurat). (2) Barang siapa dapat menundukkan syahwatnya, maka ia menjadi orang yang mulia di dunia dan akhirat (Kitab Injil). (3) Barang siapa merasa cukup sehingga tidak mengharapkan pemberian orang lain, maka dia akan selamat di dunia dan akhirat (Kitab Zabur). (4) Barang siapa dapat memelihara lisannya, maka dia akan selamat di dunia dan akhirat (Kitab Al-Quran).
Kebijaksanaan bikin hidup nyaman, tentu sesuatu yang sangat didambakan oleh setiap orang. Untuk itu, mari kita bangun kebijaksanaan dalam hidup keseharian.
Bagi ahli kebijaksanaan itu, ia akan selalu bersama Allah (melaksanakan perintah-Nya); selalu bersama nafsu (memerangi nafsu); selalu bersama orang lain (menasihati); dan selalu bersama dunia (mengambilnya sebatas yang diperlukan).
#
Arda Dinata, Peneliti dan Pendiri Majelis Inspirasi Al-Quran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, www.MiqraIndonesia.com.
Arda Dinata adalah Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia. Penulis buku Strategi Produktif Menulis dan penulis kolom di
http://www.produktifmenulis.com,
https://www.miqraindonesia.com/