Kenapa Suami Marah & Berkata Kasar?
Coba perlihatkan kasih sayang sebagai seorang istri yang solehah. Yakni dengan jalan kita berusaha empati dan bersikap ramah dan tersenyum yang menyejukan hati suami, sehingga keadaannya menjadi lebih baik. Suami menjadi tidak marah-marah lagi. Jangan sampai kita malah justru mengkeruhnya.
Sejukkanlah hati suami dengn perlakuan yg lembut dan menenangkan, mungkin suami sedang menghadapi masalah di tempat kerja atau masalah yang lain.
Allah mengingatkan kita dalam firmanNya: “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka. Dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (merek) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. At-Taghabun: 14).
Artinya, coba komunikasikan baik-baik kenapa bisa menjadi marah tersebut. Jangan sampai karena hal yang kecil, masalahnya jadi berlarut-larut. Jangan kemarahan dibalas dengan kemarahan. Ayat di atas mengajarkan kita agar memaafkan.
Ketiga, berdoa kepada Sang Pemilik Segalanya agar dimudahkan menghadapi masalah tersebut dan dapat mengatasinya dengan baik. Coba selalu ingatkan suami untuk bersabar dan jangan cepat marah dalam menghadapi persoalan apapun, karena setiap persoalan itu tidak akan terselesaikan hanya dengan marah. Di dalam sebuah kesulitan itu, sesungguhnya diapit oleh dua kemudahan. Jadi, pasti ada jalan ke luarnya. Yuk…, beri semangat terus suami Anda!
Akhirnya, bila suami masih suka memukul tanpa sebab atau karena perkara yang kecil, bacakan kepadanya hadits di bawah ini dengan kata-kata yang lembut.
Rasulullah bersabda: “Salah seorang di antara kalian memarahi istrinya, lalu memukul istrinya seperti memukul budaknya, boleh jadi dia akan mengumpulinya pada malam harinya.”(HR. Al-Bukhari, 15/288)
Jadi, bila suami Anda memiliki sifat arif tentu tidak berbuat seperti itu. Sebab, bagaimana mungkin dia marah, berkata kasar dan memukul, tapi mengumpuli istrinya di malam hari? Waalahu’alam.***
Arda Dinata, Penulis buku “PERKAWINAN BERKALUNG PAHALA: Pilar-pilar Menggapai Rumah Tangga di Bawah Naungan Cinta Menuju Surga Perkawinan.”
Bagaimana menurut Anda?
Arda Dinata adalah pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.