Belajar Menulis

Menulis Catatan Harian: Proses Menjadi Penulis Sejati!

Yakinkan dalam diri kita, kalau menulis catatan harian itu tidak ada ruginya. Bahakan, sebaliknya justru sangat menyuburkan kegiatan profesi menulis kita. Menurut Afifah Afra, dalam buku “Be a Brilliant Writer: Kiat Sukses Menjadi Pendekar Pena!” menuliskan ada empat manfaat dari menulis diary ini.

1. Kita akan dibiasakan membahasakan persanaan kita, ide-ide kita dalam bahasa tertulis ~yang hal ini sangat dibutuhkan oleh seorang penulis profesional. Dengan sering berolah kata, reflek kita akan terbangun. Sense of art kita akan terbentuk sehingga kita bisa membedakan apakah kalimat yang kita tulis terasa manis didengar. Ataukah masih membutuhkan polesan.

2. Masih terkait dengan masalah tulis menulis, diksi kita akan semakin baik karena perbendaharaan kosakata yang semakin banyak.

3. Menulis diary akan memperlihatkan sebuah proses pendewasaan. Kita akan mampu melihat diri kita dari masa ke masa, dan hal tersebut akan sngat berpengaruh terhadap sikap kita terhadap orang lain.

4. Menulis diary adalah sebuah kerja jurnalistik. Kita sedang mencatat apa-apa yang kita alami, dan inilah sumber ide yang luar biasa.

Terkait dengan manfaat yang terakhir, menurut Josip Novakovich, “Pengalaman adalah sumber cerita fiksi yang terbaik.” Artinya, dengan kita terbiasa mendokumentasikan pengalaman berarti kita sedang menyimpan sebuah sumber ide terbaik.

Selamat menulis catatan harian agar hidup langgeng menentramkan. Bagaimana menurut Anda?

Sudahkan Anda menulis catatan harian hari ini?

Salam sukses-berkah selalu. Aamiin….!

~Arda Dinata,
Pengusaha Inspirasi di Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.

admin

www.ArdaDinata.com adalah blog catatan dari seorang penulis merdeka, Arda Dinata yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House.

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!