Menulis Dari Mana Saja
“Mulailah menulis dari mana saja.” (Silaen).
Oleh: Arda Dinata
Sesuatu yang disukai itu pasti menyenangkan. Dalam hidup ini akan terasa indah bila dikelilingi sesuatu yang menyenangkan. Begitu pun dalam hal menulis, kita akan lancar menulis bila dimulai sesuatu yang menyenangkan.
Rumus bisa menulis itu adalah dengan segera menuliskannya. Sebab, menulis itu adalah bahasa perbuatan. Bukan hanya dipikirkan. Menulislah apa apa yang ada dalam pikiran kita. Bukan sebaliknya, kita berpikir tentang apa apa yang akan dituliskan. Bila Anda memikirkan sesuatu apa yang akan ditulis, maka dapat dipastikan ketika menulis kita menjadi tersedat. Alias tidak lancar.
Jadi, pada waktunya menulis, ya menulis saja. Seperti ketika kita menuangkan isi teko pada cangkir atau gelas. Masalah tata bahasa dan susunan kata, ada salah ketik, untuk sementara biarkan saja sampai apa yang ada dalam pikiran kita tertuliskan semua. Sebab, masalah editing nanti ada waktunya tersendiri. Yakni setelah selesai menulis buah pikiran kita.
Atas pola pikir tersebut, makannya sebelum menulis seorang penulis itu harus banyak membaca. Sehingga kualitas tulisan yang keluar dari pikiran pun kualitasnya terjamin. Bukan tulisan sampah. Tidak mengandung makna yang bermanfaat bagi pembacanya.