Prinsip-Prinsip Hidup yang Tertinggi
#4. Murah hati
Sikap murah hati ini akan mudah diterima semua kalangan, sehingga membuat hidup kita menjadi lebih berkualitas. Menurut kamus bahasa Indonesia, murah hati berarti suka (mudah) memberi; tidak pelit; penyayang dan pengasih; suka menolong; baik hati. Kemurahan sendiri dalam bahasa Yunani disebut chrestotes, bahasa Latin disebut benignitas, dan bahasa Inggris disebut kindness. Benignity artinya perbuatan baik yang nyata, kelembutan dalam berlaku terhadap sesama dan bersikap penuh rahmat.
#5. Rasa Syukur Nan Tulus
Syukur itu ungkapan kita atas segala nikmat yang telah kita miliki. Bersyukur itu sejatinya untuk diri kita sendiri. Jadi, bersyukurlah secara tulus. “Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barangsiapa yang kufur (tidak bersyukur), maka sesungguhnya Tuhanku Maha kaya (tidak membutuhka sesuatu) lagi Mahamulia” (QS An-Naml [27]: 40). Dan ketika kita bersyukur, janji Allah makan nikmat kita akan ditambah, termasuk kualitas hidup kita.
#6. Tidak Berkeluh Kesah
Keberadaan rasa bersyukur itu, sesungguhnya setali dengan pentingnya rasa sabar. Artinya ketika kita mendapat nikmat, kita diajarkan untuk bersyukur. Dan sebaliknya bila kita mendapat kesusahan, maka kita diperintahkan untu bersabar. Kedua perilaku tersebut adalah pembentuk manusia berkualitas penuh kemuliaan. Dua hal ini (sabar dan syukur) adalah kunci meraih kesuksesan.
#7. Berbagi Rezeki dengan Sesama
Hidup ini terasa indah bila kita mampu berbagi dengan sesama. Eksistensi manusia yang berbagi ini, tentu akan selalu dikenang dan mendapat siraman pahala.Berbagi rezeki itu tidak hanya berupa harta benda. Apa pun keakhlian yang baik tentunya, bisa dijadikan amal kebaikan yang disebarkan pada orang lain. Berbagi ini memiliki dimensi bidang yang luas dan fleksibel.Hidup orang berbagi itu, akan menentramkan dan menyejukan seperti oase yang memberi kesegaran dikala seseorang merasa kehausan dan kepanasan.Hidup akan bermakna bila kita berbagi dengan sesama.
#8. Mencintai dan Menyayangi Setulus Hati
Pada dasarnya manusia itu butuh akan kasih dan sayang. Cinta dan sayang itu menjadi sesuatu yang didambakan dan dicari dalam kehidupan keseharian.Adanya rasa dan sayang itulah yang menyebabkan kehidupan ini menjadi damai dan menentramkan. Keluarga yang diliputi rasa cinta dan sayang secara tulus di antara anggota keluarga lainnya, maka dapat dipastikan didalamnya akan tercipta keceriaan, kedamaian, dan kemuliaan hidup.
Itulah beberapa prinsip hidup tertinggi, yang dapat menghantarkan seseorang pada derajat kehidupan yang penuh kemuliaan. Dan semoga kita semua bisa meraihnya. Aamiin…
Bagaimana, menurut Anda?
Arda Dinata adalah pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.