Uncategorized

Fokus Pada Hasil

Salah satu masalah yang sering muncul dalam sebuah organisasi atau perusahaan adalah kurangnya semangat diantara para anggota pekerja. Banyak diantara mereka hanya mengikuti irama tugas yang diberikan, ya rutinitas belaka. Mereka tak tahu untuk apa mereka bekerja, apa goal mereka, apa goal organisasi/perusahaannya. Akhirnya para pekerja itu kerja tanpa semangat. Akibatnya jelas mereka tidak akan pernah berprestasi juga.

Dengan kata lain, jika di dalam organisasi kita mempunyai target, maka semangat dan kemauan bekerja kita akan sangat tinggi. Di samping itu, dengan target seluruh pekerja mempunyai sesuatu untuk dituju. Akhirnya, target untuk memotivasi setiap pekerja karena mereka sadar bahwa apa yang mereka kerjakan itu adalah dalam rangka mencapai sesuatu.

Pada akhirnya mereka selalu membuat perencanaan. Mereka tidak akan menunggu sampai orang lain menyuruh apa yang harus mereka kerjakan. Mereka tidak akan biarkan orang lain mendikte mereka. Mereka punya goal. Dan ini sekaligus akan memacunya untuk menggunakan langkah-langkah yang tepat demi tercapainya segala yang mereka inginkan.

Orientasi Pada hasil

Orang-orang gagal biasanya adalah mereka yang tidak bisa membedakan antara kegiatan dan hasil. Mereka berkeyakinan bahwa dengan banyaknya kegiatan –khususnya kegiatan yang sukar- pasti mereka berhasil. Padahal kegiatan itu sendiri tidak akan menjamin keberhasilan. Kegiatan itu tidak selalu menguntungkan.

Maka supaya ia berguna, kegiatan itu harus diarahkan pada hasil akhir! Dengan kata lain, kita harus sadar bahwa sukses tidaknya seseorang bukanlah dilihat dari kegiatannya, melainkan dari hasil yang akan ia peroleh.

Salah satu gambaran yang paling menarik dari konsep ini, bisa kita perhatikan riset kisah Jim Dorman dan John C. Maxwell dari penelitian Jean-Hendri-Fabe, seorang ahli ilmu alam Perancis yang terkenal.    Ia mempelajari kehidupan sejenis ulat kayu. Hewan unik ini berbaris dipimpin salah satu “ketua” mereka mampu masuk menembus pohon yang keras. Sebagai eksperimen Fabre menempatkan sekelompok ulat kayu pada sebuah sisi pot bunga yang besar, dan memuat formasi lingkaran. Mereka kemudian mulai bergerak berkeliling di dalam sebuah barisan yang tidak ada ujung pangkalnya. Di dekat mereka Fabre meletakkan makanan untuk mereka, tetapi mereka tidak dapat mengambil makanan itu karena mereka harus terlebih dahulu memutuskan barisan dan tidak lagi mengikuti yang lain.

Fabre mengira bahwa setelah beberapa saat ulat-ulat itu akan merasa lelah dan bosan dengan barisan mereka, lalu kemudian mendekati makanan. Tetapi ternyata tidak! Karena sudah menjadi kebiasaan, ulat-ulat itu terus bergerak memutari pinggiran pot bunga –berputar dan terus berputar, dengan langkah yang sama selama 7 hari 7 malam. Akhirnya mereka semua mati kelaparan.

Ulat-ulat kayu itu berbaris berdasarkan instinct hewani mereka dan juga atas dasar kebiasaan. Mereka memang bekerja keras tetapi mereka tidak dapat hasil. Dan ternyata cukup banyak juga diantara kita melakukan kekeliruan semacam ini. Akhirnya mereka ini pun gagal dalam usaha atau karier mereka. Mereka tidak bisa membedakan antara kesibukan untuk memenuhi sesuatu, dan kegiatan untuk mencapai sesuatu.

Nah, di sini pentingnya goal itu. Dengan adanya goal/target kita akan terhindar dari masalah ini. Kalau Anda menyusun target dan secara berkala mengukur kemajuan Anda, hal itu dengan sendirinya akan merubah pusat perhatian Anda dari kegiatan yang sedang Anda kerjakan ke hasil yang Anda ingin capai.

Dalam penentuan target kita harus lebih spesifik. Pilihlah yang kira-kira bisa diraih. Karena kalau target yang kita pilih itu tidak spesifik serta tidak masuk akal, justru bisa mengurangi motivasi Anda.

Karena itu, supaya epektif jangan sekali-kali beranggapan penyusunan target ini sebuah kegiatan satu kali saja. Tidaklah mungkin kita menyusun target, lalu ‘kerja’ dan kemudian langsung pensiun. Target itu harus kita tentukan, kita rencanakan, kita laksanakan dan kemudian kita evaluasi terus-menerus. Karena itu kadang memang harus kita susun berkali-kali!

Bagaimana menurut Anda?     Nilna

admin

www.ArdaDinata.com adalah blog catatan dari seorang penulis merdeka, Arda Dinata yang dikelola secara profesional oleh Arda Publishing House.

One thought on “Fokus Pada Hasil

  • Setuju sekali. Semoga kita selalu bisa memaksimalkan energi dan kemampuan untuk mencapai hasil terbaik yang kita inginkan. Aamiin…

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!