Referensi Menggapai Perkawinan Berkah (3)
“Jadikalah, setiap keterpurukan sekecil apapun dalam kehidupan pernikahan itu sebagai referensi yang dapat membangkitkan ikatan perkawinan yang kokoh.” (Arda Dinata)
Oleh: Arda Dinata
Referensi perkawinan
Keberkahan itu, tentu tidak datang dengan sendirinya. Ia perlu dibangun dan diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas. Di sini, agar keberkahan perkawinan dapat diraih pasangan suami istri, maka hemat penulis paling tidak ada dua belas referensi perkawinan yang harus menjadi pedoman dan arahan dalam mengarungi bahtera kehidupan perkawinan.
7. Kegagalan yang menyadarkan. Perkawinan itu berputar di antara kebaikan dan keburukan. Tepatnya, dalam perkawinan itu adakalanya meraih kesuksesan dan bisa juga menemui kegagalan. Di sini, untuk mencapai pernikahan yang berkah, maka jadikan kegagalan dalam kehidupan perkawinan itu sebagai referensi yang dapat menyadarkan pasangan suami istri.
8. Kritikan yang mendewasakan. Kritikan itu sejatinya adalah kejujuran dari penilaian seseorang. Untuk itu, jadikanlah tiap kritikan dari pasangan suami istri itu menjadi sesuatu hal yang dapat mendewasakan ikatan pernikahan.