Selamatkan dan Lindungi Sumber Air!
1. Mata Air:
- Melindungi mata air dengan bangunan pagar sehingga tidak menjadi tempat buangan sampah atau limbah.
- Tidak menebang pohon-pohon yang karena akarnya menjadi pusat mata air. Bahkan di sekitarnya harus ditanami pohon-pohon tambahan. Rimbunnya daun akan mengurangi penguapan air dan melalui akar, air akan meresap ke dalam tanah.
- Tidak mencuci atau mandi, apalagi buang kotoran langsung di mata air.
- Memberi pengaman di sekitarnya dari kemungkinan longsor.
2. Air Permukaan:
- Tidak membuang sampah dan air limbah ke sungai atau danau.
- Mempertahankan debit air sungai dan danau dengan cara mencegah pengendapan dan pendangkalan, misalnya membangun bantaran.
- Tidak mendirikan bangunan di tepi sungai atau danau, palagi di atasnya.
- Tidak membuat WC umum di sungai atau membuang limbah rumah tangga langsung ke sungai.
3. Air Tanah:
- Membuat sumur resapan di halaman rumah, kantor, sekolah atau perusahaan.
- Menyisakan lahan terbuka untuk resapan air, tidak menghabiskan semua lahan untuk bangunan.
- Memilih paving block untuk jalan dan halaman, bukan semen atau aspal agar air hujan meresap dengan cepat.
- Tidak sembarangan mengambil air dalam tanah (artesis) karena dalam jangka panjang menyebabkan intrusi air laut.
- Menjaga jarak antara sumur dengan sumur resapan atau septic tank untuk mencegah perembesan air kotor ke sumur (+ 15 m).
Anda peduli, mari bersama-sama kita selamatkan sumber air di lingkungan tempat tinggal masing-masing!***
Arda Dinata
Penulis adalah dosen di Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) Kutamaya.
Laman: 1 2