InspirasiMotivasi

Kebebasan Malaikat, Binatang, dan Manusia

Dalam al-Quran, kita mendapat banyak informasi terkait keberadaan hewan atau binatang ini dalam kehidupan manusia. Penciptaan binatang itu sendiri, tidak lain untuk dipergunakan bagi keperluan hidup manusia. Tidak hanya itu saja, justru lewat memperhatikan kehidupan hewan banyak pelajaran yang bisa diambil sebagai ibroh dalam menjalankan kehidupan bagi manusia agar menjadi lebih baik. Tepatnya, penciptaan hewan/binatang itu bertujuan sebagai hiasan, kesenangan, kebutuhan, dan ternak.

Lalu, bagaimana dengan kebebasan bagi manusia?

Manusia itu merupakan makhluk sempurna yang diciptakan Tuhan dibanding makhluk ciptaan lainnya. Kesempurnaan itu tidak lain karena manusia dilengkapi dengan nafsu dan akal untuk berpikir. Artinya, kebebasan manusia itu dibatasi oleh pikiran dalam otaknya.

Dalam bahasa Jalaluddin Rumi, “Di antara keduanya (bebas karena pengetahuannya dan bebas karena kebodohannya), manusia yang tetap berjuang.” Yups..! Manusia masih tetap berjuang untuk memilih dan menggapai pengetahuan yang benar dalam mengambil sikap hidupnya. Dan manusia itu, sejatinya adalah makhluk yang dapat menikmati kehidupan kontemplatif dan aktif, seperti yang mereka inginkan tetapi dibatasi pikiran sesuai aturan yang dianutnya.

Akhirnya, kata kunci kebebasan dalam hidup manusia, tidak lain adalah bagaimana kita membangun pikiran dan hati nurani itu dalam menjalankan kehidupan ini. Tuntutannya, kita harus terus belajar dengan menggali ilmu sepanjang hayat agar pikiran kita terus berdaya dan mengasah hati nurani agar menjadi makhluk yang berakal budi di muka bumi ini.

Kebebasan malaikat, binatang, dan manusia. Itulah rangkaian inspirasi dalam memainkan peran sesuai dengan fungsinya masing-masing. Mari kita tempatkan sesuai fungsinya!

Bukankah, Allah telah menjanjikan pada manusia yang berilmu itu beberapa derajat? Jadi, teruslah berjuang mencari ilmu dan jadilah golongan orang berilmu yang juga pandai mengamalkan ilmunya sehingga bermanfaat bagi sebanyak-banyaknya orang. Bagaimana menurut pendapat pembaca? Jangan lupa tulis komentarnya ya! Salam sehat, sukses berkah selalu. Aamiin.

Arda Dinata, adalah Pendiri Majelis Inspirasi Al-Quran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia.

Arda Dinata adalah Pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia. Penulis buku Strategi Produktif Menulis dan penulis kolom di https://insanitarian.com/ , http://www.produktifmenulis.com, https://ardadinata.com/, dan https://www.miqraindonesia.com/

Arda Dinata

*Arda Dinata, adalah Pendiri Majelis Inspirasi Al-Quran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia dan kolomnis tetap di Sanitarian Indonesia (http://insanitarian.com). Aktivitas hariannya sebagai peneliti, sanitarian, dan penanggungjawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, tinggal di Pangandaran.

2 komentar pada “Kebebasan Malaikat, Binatang, dan Manusia

  • Terimakasih informasinya

  • Sama-sama dan semoga sehat sukses selalu. Aamiin…

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!