Rasa Senang dan Energi Maksimum
Rasa senang dan energi maksimum merupakan dua kata yang terkait. Rasa senanglah sumber maksimum energi yang membangkitkan kekuatan seseorang dalam hidup keseharian.
“Jika Anda punya tugas yang harus dikerjakan dan sangat tertarik pada tugas itu, merasa senang dan tertantang, Anda akan mengerahkan energi maksimum. Di dalam rasa senang itu, kelelahan lenyap dan semangat untuk meraih yang Anda harapkan mengatasi kelelahan.” (Jimmy Carter).
Oleh: Arda Dinata
Hari-hari penuh kesenangan itu sungguh membahagiakan. Seperti pagi ini, matahari masih malu-malu menampakkan rona cahayanya, setelah semalam hujan bermesraan dengan seisi bumi. Kesegaran begitu terasa menyejukkan rasa. Tumbuhan dan tanaman memperlihatkan daya tumbuhnya secara maksimum, terlihat segar bersama sisa-sisa tetes air semalaman.
Tubuh ini pun terasa segar setelah nyenyak menikmati tidur semalam. Energi positif nuansa alam ini memberi motivasi berkarya untuk sesama. Semangat itulah yang menggerakkan manusia untuk melakukan aktivitas yang memberdayakan dirinya. Tepatnya, saya mendapatkan energi untuk siap-siap memintal pundi-pundi kesuksesan yang telah lama diimpikan. Yakni, menulis untuk berbagi kebaikan dan dilakukukan tiada henti.
Tahun ini (2022), saya membangun komitmen dalam diri sendiri untuk membenahi dan mengelola secara profesional beberapa website yang ada di bawah manajemen Arda Publishing House, yaitu: www.ArdaDinata.com, www.insanitarian.com. www.miqraindonesia.com, dan www.produktifmenulis.com. Semoga komitmen ini dapat dilakukan secara konsisten untuk berbagai informasi dan ilmu yang bermanfaat buat para pembaca. Silahkan teman-teman berkunjung selalu ke website tersebut, sebab paling tidak tiap minggunya (syukur-syukur tiap hari) akan ada postingan terbaru. Mohon doanya ya, semoga usahanya dilancarkan dan diberi kesehatan. Aamiin…! Untuk masukan, kerjasama, dan usulan tema tulisan bisa langsung tulis di komentar atau di kolom contact yang sudah disediakan dalam website tersebut.
Terkait itu, mungkin di antara pembaca ada yang bertanya-tanya. “Kok.., bisa menulis rutin setiap hari?” Siapa pun, saya yakin bisa kalau sudah menjadi komitmen dirinya dan pastinya harus dilakukan dengan rasa senang melakukan hal tersebut. “Ya.., kalau ditengah jalan ada gangguan dikit-dikit, itu mah sesuatu yang wajar. Nikmati saja, sambil terus berusaha secara maksimal,” bisik batinku.
Apa yang saya sampaikan itu, ternyata sejalan dengan ungkapan dari Jimmy Carter, “Jika Anda punya tugas yang harus dikerjakan dan sangat tertarik pada tugas itu, merasa senang dan tertantang, Anda akan mengerahkan energi maksimum. Di dalam rasa senang itu, kelelahan lenyap dan semangat untuk meraih yang Anda harapkan mengatasi kelelahan.” Yups, saya setuju banget dengan yang disampaikan Jimmy Carter itu bahwa rasa senanglah yang melahirkan energi positif secara maksimum.
Rasa senang itu tidak lain adalah rasa yang mencul dalam diri seseorang berupa rasa puas dan lega, tanpa rasa susah dan kecewa, dan riang gembira melakukannya. Di mana kebahagiaan atau kegembiraan itu merupakan keadaan pikiran atau perasaan seseorang yang ditandai dengan kecukupan hingga berujung pada kesenangan, cinta, kepuasan, kenikmatan, atau kegembiraan yang intens.
Sementara itu, perbedaan mendasar antara senang dan bahagia adalah bahagia itu mengacu pada keadaan yang memiliki kaitan motivasi internal, sedangkan kesenangan lebih termotivasi secara eksternal. Tepatnya, kebahagiaan itu muncul dikarenakan adanya dorongan dari dalam diri seseorang atau berasal dari pikiran yang merasakan stimuli rasa senang atau gembira.
